BERKASIH SAYANG DALAM PANDANGAN ISLAM
Memasuki
bulan Februari, kita menyaksikan banyak media massa, mal-mal, pusat-pusat
hiburan bersibuk-ria berlomba menarik perhatian para remaja dengan menggelar
acara-acara pesta perayaan yang tak jarang berlangsung hingga larut malam
bahkan hingga dini hari. Semua pesta tersebut bermuara pada satu hal yaitu
Valentine's Day atau biasanya disebut hari kasih sayang. Biasanya pada 14
Februari mereka saling mengucapkan "selamat hari Valentine", berkirim
kartu dan bunga, saling bertukar pasangan, saling curhat, menyatakan sayang
atau cinta.
Sangat disayangkan banyak ABG khususnya teman-teman kita, para remaja putri
muslimah yang terkena penyakit ikut-ikutan dan mengekor budaya Barat atau
budaya ritual agama lain akibat pengaruh TV dan media massa lainnya. Termasuk
dalam hal ini perayaan Hari Valentine, yang pada dasarnya adalah mengenang
kembali pendeta St.Valentine. Belakangan, Virus Valentine tidak hanya menyerang
remaja bahkan orang tua pun turut larut dalam perayaan yang bersumber dari
budaya Barat ini. Budaya valentine tersebut telah merasuki kaum muslimin
khususnya di Indonesia.
Allah
SWT. Berfirman: “Dan
jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan
menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka
belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah
Al-An’am : 116)
Nabi
Muhammad SAW. Bersabda: “Barangsiapa meniru-niru suatu kaum maka dia
termasuk golongan kaum tersebut,” (hadits riwayat Abu Daud).
Tradisi
valentine Day berasal dari sejarah kelam Kristen untuk memperingati kematian Saint Valentino
pada tahun 496 Masehi. “Sehingga tidak ada kaitannya sama sekali dengan ajaran Islam dan kaum Muslimin,”
Banyak
sekali dampak negatif yang ditimbulkan bagi umat muslim dari perayaan valentine
tersebut salah satunya adalah menginjak kehormatan dan kemulian perempuan
sehingga tidak memiliki moral.
Padahal
Islam telah mengatur kita untuk berkasih saying. Islam agama penuh dengan kasih sayang. Mewujudkan
kasih sayang pada diri sendiri, serta memberikan kasih sayang kepada siapa dan
apa yang ada di sekeliling kita adalah ibadah. Dan itulah bagian dari sifat dan
jati diri orang muslim.
“
Sesungguhnya kasih sayang itu cabang (penghubung) kepada Allah SWT. Barang
siapa yang menyambungnya,maka Allah akan menyambung (kasih sayang-Nya)
dengannya. Dan barang siapa yang memutuskannya, maka Allah akan memutus (kasih
sayang-Nya) dengannya.” (HR. Bukhori)
Secara garis besar, objek kasih
sayang dalam Islam adalah:
1.
Sayang kepada Allah SWT
2.
Sayang kepada Rosulullah SAW
3.
Sayang kepada sesama
Yang termasuk sayang kepada sesama adalah:
Yang termasuk sayang kepada sesama adalah:
-
Sayang kepada orang tua
-
Sayang kepada suami atau istri
-
Sayang kepada saudara
-
Sayang kepada anak
-
Sayang kepada tetangga
-
Sayang kepada teman
4.
Sayang kepada hewan
5.
Sayang kepada tumbuhan
6. Sayang kepada
lingkungan
Tidak ada komentar :
Posting Komentar